25 November 2009

SEKELUMIT MIMPI, SEGENGGAM HARAPAN SANG “PENULIS HEBAT”


“Penulis Hebat”..........Yah 2 kata yang pernah terucap di hati ini tatkala ku masih aktif di dunia tulis menulis. 2 kata yang pernah melahirkan karya – karya kehormatan bagiku. 2 kata yang pernah membuat ukiran sejarah dalam hidupku dan 2 kata yang pernah terbelenggu dalam mimpi – mimpi indahku.

***

Secuil kisah lama kini hadir lagi dalam memory ingatanku setelah 2 tahun silam membeku tanpa kata – kata. Ku buka lagi album kenangan lama nan indah yang masih tersimpan rapi di antara buku diaryku. Kenapa disebut kenangan lama nan indah?....Karena di majalah itulah karyaku termuat. Yah walaupun cuma sebuah majalah sekolah tapi itu berharga buat aku. Ada kenangan indah yang tak bisa kulukiskan dan ada juga kenangan kelulusan disitu. Ada rasa gembira yang tak bisa terlukiskan dengan kata – kata saat karyaku itu dimuat. Ada rasa tak percaya juga karena mampu menyisihkan teman – teman lainnya untuk karya terbaik yang akhirnya di muat di majalah itu. Yah walaupun hanya dimuat di majalah sekolah tapi aku bangga. “Yeah !...Ternyata aku mampu, aku bisa”.....Itulah kata – kata yang sempat terucap dibibir mungilku saat itu hingga tebersit sebuah mimpi dan cita – cita untuk jadi “Penulis Hebat”. Yup sebuah impian dan cita – cita yang akan ku persembahkan untuk orang tuaku nantinya sebagai pembuktian diri kalau aku bisa meraih sukses seperti yang mereka inginkan.

Namun apalah daya semuanya harus padam dan berakhir tiba – tiba. Bagai petir yang menyambar di pagi yang cerah itu. Ku coba tuk kuatkan diri
ini tapi tubuhku terlalu rapuh. Awan hitam menyelebung dibalik kabut hatiku. Tak bisa ku tahan laju airmata tatkala ku harus menyaksikan sesosok waita terbujur kaku dihadapanku tanpa desah nafas yang berarti. Tuhan telah memanggilnya kembali. Who is?.....She is my mother. Sempat ku bergumam dalam hati “Tuhan... begitu cepatkah waktu yang harus aku lalui dengannya?....Tak sempat ku bahagiakan dia dan tak sempat pula dia lihat aku bahagia tapi kita harus terpisah di alam yang berbeda. Musnah dan hancurlah inpian dan harapanku saat itu. Impian tuk bisa jadi penulis hebat dan harapan untuk bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Seketika itu juga aktivitas tulis menuliskupun terhenti total. 2 tahun tak ada karya lagi yang bisa ku hasilkan. Tak ada ide – ide cemerlang yang menghiasi fikiranku lagi. Tak ada yang bisa membuat aku semangat untuk terus berkarya lagi setelah kepergian bunda. Semuanya hilang tak berjejak bagai tersapu angin.

Seiring bergulirnya waktu dan semakin canggihnya teknologi, ku coba membuat blog layaknya orang – orang yang berisi karya – karyaku yang pernah populer (dikalangan teman – teman sekolah dulu maksudnya). Tapi tetap saja hasilnya “NIHIL”. Lagi – lagi lilin itupun harus padam karena tak tau harus diisi dengan apa blog aku itu. Ada rasa minder waktu melihat blog orang – orang lain yang begitu bagus. Hampir putus asa sudah aku waktu itu dan sempat terfikir untuk berhenti total dari dunia kepenulisan. Lalu dimanakah karya – karya yang pernah lahir dulu?....Karya – karya itu terbelenggu dan hanya menjadi penghias diaryku semata yang hanya akulah pembacanya karena ketidakberanianku untuk menembus media. Saat terhimpit dalam keadaan seperti itu entah itu sebuah keberuntungan atau apa aku tak bisa mengartikannya. Yang jelas ku sangat berterima kasih sama temanku atas informasinya bagi komunitas penulis di http://www.penulishebat.com . Aku baca sampai selesai dan menemukan sebuah link http://facebook.com/penulishebat dan twitternya di http://www.twitter.com/penulishebat . Langsung saja ku buka link – link tersebut. Seulas senyum mungilpun mengembang di wajahku. Secercah harapan dan segenggam kesuksesan kian meyakinkan hati ini ketika membaca sample buku “CARA DAHSYAT MENJADI PENULIS HEBAT”. Impianku jadi “Penulis Hebat”pun semakin nyata ku raih.

Buku “CARA DAHSYAT MENJADI PENULIS HEBAT” memberikan motivasi buat aku. Membakar kembali semangatku yang telah hilang untuk terus berkarya dan berkarya tanpa ragu. Bahasan dalam buku ini begitu bagus sekali dan ini yang benar – benar aku butuhkan. Kata jonru untuk bisa jadi penulis hebat bukan hanya hard skill saja yang kita butuhkan tetapi soft skill juga berperan penting dalam hal ini. Apalah artinya menulis jika tak punya keberanian, motivasi dan rasa percaya diri. Percuma. Yang ada terbengkalainya karya kita seperti yang aku alami. Jonru mengatakan seorang penulis hebat itu bukan diukur dari seberapa banyak penulis itu telah menerbitkan buku – buku karyanya yang selalu sukses dan dinanti – nantikan oleh para penggemarnya. Tapi seorang penulis hebat itu adalah seorang yang tak pernah menyerah untuk melahirkan karya - karya walaupun tak ada seorangpun yang mengakuinya karena mungkin belum menerbitkan berpuluh – puluh ribu buku yang the best. Dari buku itulah aku coba merenungkan semuanya dan mengubah semua apa yang ada pada diri aku untuk lebih maju. Semangat yang berkobar – kobar, Berani dan percaya diri serta berjanji kalau aku tak akan pernah menjadikan alasan kehilangan seseorang untuk berhenti melahirkan karya. Bukankah kita semua nantinya juga pasti akan kembali padaNYa?.....yeah tak ada kesuksesan yang bisa di raih kalau bukan diri kita sendiri yang mengubahnya. Buat yang hobi menulis tak ada salahnya juga untuk membaca dan membeli e – book karya jonru tersebut. Harganya cuma Rp 49.500,- dan mendapat voucher Rp 200.000,- serta terdaftar di kelas SMO free trial juga. Hmmm.....menarik bukan?....lhoh kenapa hanya e-booknya?....Ya karena versi cetaknya belum terbit.

***

Sekelumit mimpi yang tumpah di hari ini untuk menjadi sang “Penulis Hebat” yang menghantarkan karya – karya pada gerbang kesuksesan dan mengharumkan nama baik bangsa semoga kan tercapai. Selangkah demi selangkah ku terus langkahkan kaki ini melewati waktu, menerjang kerasnya kehidupan, meniti mimpi yang kan menjadi nyata dan terus menggpai cita – cita. Berkarya dan terus berkarya. Spirit melllllll...........Mohon do'a ya friends.



Salam dari penulis

Mela_imutz

(http://melaimutz.blogspot.com/)




2 komentar:

hmcahyo mengatakan...

selamat2

Mela_imutz mengatakan...

makasih ya cahyo ucapannya

Posting Komentar